Rabu, 27 Desember 2023

PPG Daljab K-1-G-II 2023

 




Kepada Para Dosen dan Guru Pamong serta keluarga Besar LPTK UNIPA yang Terhormat,


      Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan pengabdian luar biasa Bpk/i Dosen & Guru pamong dalam mendidik dan membimbing kami selama masa PPG berlangsung. Semua ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai yang kami terima    dari Bpk/i  telah membentuk kami menjadi calon guru yang lebih baik.

      Pada setiap sesi pembelajaran, Bpk/i  tidak hanya menyampaikan materi dengan penuh keahlian, akan tetapi juga memberikan inspirasi dan semangat untuk kami terus berkembang. Setiap tantangan yang kami hadapi selama proses ini menjadi peluang untuk tumbuh dan belajar, berkat bimbingan serta dukungan Bpk/i.

     Terima kasih atas kesabaran dan dukungan tanpa batas yang Bpk/i berikan kepada kami. Bpk/i tidak hanya menjadi pendidik yang ulung, tetapi juga panutan yang memberikan teladan bagi kami. Semoga semangat dan dedikasi Bpk/i dalam mengajar dapat terus menginspirasi banyak generasi.

     Kami menyadari bahwa tugas ini bukanlah hal yang mudah, tetapi Bpk/i Dosen serta Guru Pamong  menjalankannya dengan penuh dedikasi dan cinta terhadap profesi ini. Semua kontribusi Bpk/i tidak hanya membantu kami meraih gelar, tetapi juga membentuk kami menjadi guru yang siap menghadapi dunia pendidikan.

      Terima kasih sekali lagi atas semua pengorbanan, waktu, dan ilmu yang telah Bpk/i berikan kepada kami. Semoga Tuhan selalu memberkati langkah-langkah Bpk/i dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik.

تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ

"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu


                                                                                                                Hormat kami,


                                                                                                        Muhamad Fagi Difinubun





Sabtu, 02 Desember 2023

Bukti Hasil Karya dari platform Merdeka Mengajar

 

Jurnal Refleksi

 

LK-2. Jurnal Refleksi

 

Nama Mapel

 Biologi

Tempat Pelaksanaan

SMPN 14 Kei Kecil

Waktu Pelaksanaan

10.30-30.00 / 09.00-10.30

Nama Mahasiswa

Muhamad Fagi Difinubun

Nama Guru Pamong

Bpk Budi Cahyono, S. Pt.  M. Pd

Nama Dosen

Bpk Dr. Hengky L Wanbrauw, S. Pd.  M. Si

    I.   Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran

(Apakah topik  dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)

Topik dan Tujuan:

Topik dan Tujuan yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah:

 

Topik

               Adapun tujuan pembelajaran ini adalah :

*      Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara perkembangan vegetatif alami dan perkembangan vegetatif buatan.

 

*      Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project  Based Learning ( PJBL ) melalui pengamatan Vidio, pengamatan gambar peserta didik dapat menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan

 

Kegiatan inovasi pembelajaran yang saya terapkan terfokus pada pengembangan soal soal HOTS serta keterampilan kritis dan kreativitas peserta didik, dalam memahami konsep-konsep pelajaran. Topik yang diajarkan melibatkan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, dengan tujuan meningkatkan keterlibatan peserta didik, memotivasi mereka untuk belajar, dan membangun pemahaman yang mendalam terhadap materi pelajaran yang di ajarkan

 

 

 

Inovasi yang Dilakukan:

             Pada praktik pengalaman lapangan setelah melalui tahapan-tahapan, sehingga     menetapkan solusi dari permasalahan yang dipilih dengan melakukan :

v  Inovasi pembelajaran yang saya Gunakan adalah menggunakan model pembelajaran project based learning (PJBL).

v   Model project based learning dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan tidak membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran.

             Model ini memiliki kelebihan membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui keterlibatan mereka dalam pengalaman nyata maupun observasi , dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.

               Salah satu inovasi yang  diterapkan adalah dengan menggunakan media seperti, LKPD, Yootube, Ppt, Hanpone, infocus sebagai alat  pembelajaran  yang interaktif. Saya memilih metode ini karena melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran dan memungkinkan mereka untuk belajar sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Media ini tidak hanya memberikan informasi, akan tetapi juga menyediakan simulasi, permainan edukatif, Puzle dan proyek kolaboratif yang meningkatkan pemahaman konsep secara praktis.

 

Mengapa Memilih Model Ini sebagai Inovasi Pembelajaran:

             Pemilihan model ini didasarkan pada pemahaman bahwa generasi peserta didik saat ini tumbuh dalam era teknologi yang cepat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, dipandangpenting untuk memanfaatkan alat-alat teknologi yang tersedia. Metode ini tidak hanya menciptakan pembelajaran yang menarik dan dinamis, akan tetapi juga mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dalam dunia nyata yang memerlukan keterampilan teknologi dan kolaborasi.

            Selain itu, pendekatan inovatif bertujuan untuk merangsang rasa ingin tahu dan kreativitas peserta didik, menjadikan mereka pembelajar sepanjang hayat yang dapat beradaptasi dengan perubahan dan terus menerus secara berkesenambungan. Dengan demikian, inovasi pembelajaran diharapkan dapat memberikan dampak positif pada prestasi akademis peserta didik dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang penuh dengan dinamika teknologi

  II.   Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran

(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Hal baik serta manfaat dari inovasi pembelajaran yang dirasakan Guru bersama peserta didik dalam pembelajaran berlangsung setelah menerapkan model dan metode pembelajaran inovasi antara lain :

*      Peningkatan Keterlibatan peserta didik

*      Pengembangan Keterampilan Teknologi

*      Peningkatan Kualitas Pembelajaran

*      Adaptasi Terhadap Gaya Belajar Individu

*      Peningkatan Kreativitas dan Kritis Berpikir

*      Pemberdayaan peserta didik

*      Kolaborasi dan Komunikasi

*      Evaluasi Formatif yang Lebih Baik.

*      Mendorong peserta didik untuk mendalami materi pelajaran dengan cara yang

           mendalam.

*      Memperbiasakan peserta didik untuk harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang memungkinkan peserta didik untuk memahami konsep dengan lebih baik, peserta didik belajar untuk mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang logis,  berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial.

*      Peserta didik belajar bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, peserta didik mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang transferable, yang dapat  diterapkan dalam berbagai konteks dan mata pelajaran.

 

          Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi bagi peserta didik. Hal-hal baik ini berkontribusi pada perkembangan cara berpikir peserta didik sebagai pembelajar yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata

           Serta memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kualitas dan kwantitas pembelajaran, melalui pendekatan yang lebih dinamis dan     relevan. Guru dapat menyajikan materi dengan cara yang menarik, membuat proses pembelajaran lebih efektif.  Dengan menggunakan inovasi pembelajaran, guru dapat mengamati peningkatan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Aktivitas interaktif dan penggunaan teknologi mendorong partisipasi peserta didik, membuat pembelajaran lebih menarik.

         Juga peseserta didik bisa merasakan pembelajaran yang lebih relevan. Peserta didik terlibat secara aktif melalui simulasi, permainan edukatif, atau proyek kolaboratif, yang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi Pendalaman Materi, serta menggabungkan manfaat ini, inovasi pembelajaran dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, termotifasi, dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan peserta didik serta tuntutan masa depan terhadap tantangan Zaman.

III.   Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Tantangan dalam Pengelolaan Kelas:

        Inovasi pembelajaran seringkali memerlukan perubahan dalam gaya pengajaran dan strategi pembelajaran. Mengelola kelas dengan efektifitas dalam konteks ini bisa menjadi tantangan, terutama jika peserta didik tidak terbiasa dengan metode baru yang diperkenalkan.

Perbedaan Gaya Pengajaran dan Pembelajaran:

       Setiap guru memiliki gaya pengajaran yang berbeda, dan peserta didik memiliki gaya pembelajaran yang beragam. Mengintegrasikan inovasi dalam pembelajaran dapat menjadi Dilema ketika perbedaan ini tidak dipertimbangkan

Tantangan Teknologi:

            Inovasi yang diimplementasikan melibatkan teknologi,  terkait beberapa hal

*      Jaringan Internet yang tidak mendukung integrasi teknologi dalam pendidikan, dan tantangan ini menjadi pengalaman langsung yang memerlukan solusi praktis.

*      Peserta didik belum terbiasa dengan cara belajar di kelas yang di kelililingi kamera, karena hal demikian dapat mengalihkan pusat perhatian peserta didik  ke kamera. Hal demikian menjadi tantangan yang di Alami.

 

Kurangnya sumber daya:

Sekolah memiliki masalah dalam hal sumber daya, seperti kekuatan jaringan yang terbatas. Ini membuat sulit untuk mengimplementasikan model PJBL dengan baik pada Saat PPL yang telah terlewati.

 IV.   Solusi Pemecahan Masalah

(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada  MK Pendalaman Materi)

Tentu, ada berbagai solusi yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan dalam penerapan inovasi pembelajaran, seperti PjBL. Namun, efektivitas solusi-solusi ini akan bervariasi tergantung pada konteks dan situasi tertentu. Di bawah ini adalah beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang diprediksikan akan muncul dalam PJBL:

Untuk memecahkan masalah dalam peniliaan, seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif, Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik.

 

*        Solusi yang akan dilakukan untuk pemecahan masalah yang di alami ialah dengan menggunakan lingkungan sekitar Sekolah sebagai media untuk mendukung proses pemahaman peserta didik menjadi lebih baik dalam memahami materi pelajaran, contoh Konkret yang adah di sekitar sebagai media Inovasi pembelajaran Biologi

 

*      Membuat Alat peraga pembelajaran seperti Vidio yang akan di Download, poerpoint interaktif untuk menampilkan konsep pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik

 

*      Pemilihan Masalah yang Relevan: Berfokus pada pemilihan masalah yang relevan, menarik, dan sesuai dengan kurikulum adalah penting. Guru perlu bekerja sama dengan kurikulum untuk memastikan bahwa masalah yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran

 

*      Evaluasi Formatif yang Terintegrasi: Memasukkan penilaian formatif yang terintegrasi ke dalam proses PjBL adalah penting. Ini memungkinkan guru untuk memantau perkembangan siswa secara berkala dan memberikan umpan balik yang relevan.

 

*      Pengelolaan Waktu yang Efektif: Mengelola waktu dengan efektif adalah kunci. Guru perlu merencanakan dengan cermat dan mengintegrasikan PJBL ke dalam kurikulum yang ada tanpa mengorbankan materi yang penting.

 

*      Dengan menerapkan hal dimaksud, pembelajaran dapat berjalan dengan lebih baik  , serta membuat pusat perhatian serta keingintahuan peserta didik dalam pembelajaran 

*      Evaluasi Formatif yang Terintegrasi: Memasukkan penilaian formatif yang terintegrasi ke dalam proses PJBL adalah penting. Ini memungkinkan guru untuk memantau perkembangan siswa secara berkala dan memberikan umpan balik yang relevan

*      Pemecahan Konflik Kelompok: Memfasilitasi pembelajaran tentang keterampilan sosial, kolaborasi, dan pemecahan konflik dalam konteks PJBL adalah penting untuk mengatasi masalah dalam kerja kelompok.

*        Pembangunan Keterampilan Motivasi Peserta didik: Guru dapat merancang proyek PJBL yang lebih sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa untuk mempertahankan motivasi mereka. Ini dapat mencakup pemilihan masalah yang lebih relevan bagi siswa.

*      Apakah solusi-solusi ini berjalan lebih baik tergantung pada bagaimana mereka mengimplementasikan dan diadaptasikan kedalam konteks secara spesifik. Setiap solusi ini akan lebih efektif jika disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang ada dalam pengajaran PBL. dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih responsif,

 

Apakah solusi-solusi ini berjalan lebih baik tergantung pada bagaimana mereka melakoninya serta mengadaptasikan kedalam konteks secara spesifik. Setiap solusi ini akan lebih efektif jika disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang ada dalam pengajaran PBL. Karena BPL dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih responsif, mendukung, dan efektif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil pembelajaran Peserta didik. Ini relevan dengan materi yang dipelajari dalam mata kuliah "Pendalaman Materi" karena berfokus pada praktik terbaik dalam pengajaran dan pembelajaran untuk memaksimalkan pemahaman dan pencapaian peserta didik.

  V.   Rencana Tindak Lanjut

(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Berikut ini ada beberapa rencana tindak lanjut yang di agap bisa  yang dilakukan sebagai berikut :

 

Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat membantu dalam pencapaian. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.

·         Mendorong kolaborasi antara guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan berkala, kelompok kerja, atau diskusi kolaboratif dalam konteks pengembangan kurikulum.

 

·         Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.

 

 

·         Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses penilaian yang konsisten dan obyektif.

Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian. Ini bisa mencakup penggunaan perangkat lunak penilaian, platform daring, atau alat-alat yang dapat membantu dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melacak data penilaian.

 

Evaluasi :

  • Menerapkan perubahan evaluasi menyeluruh secara estafet  terhadap praktik pengajaran. Akan diterapkan perubahan pembelajaran yang relevan. Berdasarkan pengalaman pembelajara, dengan menerapkan metode pendekatan bar, metode pendekatan yang berinovatif, serta mengedepankan strategi yang Evektif. Serta area yang memerlukan perbaikan.

Pengembangan Model Peran Peserta didik:

  • Akan diberikan peran yang lebih aktif kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Ini dapat mencakup partisipasi dalam pengambilan keputusan, proyek-proyek kolaboratif.

 

Kolaborasi Antar Guru:

  • Kolaborasi antar guru untuk bertukar ide, strategi, dan pengalaman terkait implementasi inovasi. Hal ini dapat memperkaya pengalaman belajar dan membantu mengatasi tantangan yang mungkin timbul.

 

Pengintegrasian Teknologi:

  • Jika inovasi melibatkan penggunaan teknologi, pastikan bahwa infrastruktur teknologi di sekolah mendukung keberlanjutan inovasi. Maka akan dilakukan pelatihan teknologi tambahan dan perbarui perangkat lunak atau perangkat keras yang diperlukan
  •  

Perbaikan Berkelanjutan Berdasarkan Evaluasi Periodik:

  • Akan dilakukan evaluasi periodik dan perbaikan berkelanjutan berdasarkan temuan evaluasi tersebut  selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan dan perubahan dalam implementasi inovasi yang telah dilakukukan

 

Daftar Pustaka

Ati, T. P., & Setiawan, Y. (2020). Efektivitas problem based learning-problem solving terhadap  kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika siswa kelas V. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 294-303.

Mashuri, S., Djidu, H., & Ningrum, R. K. (2019). Problem-based learning dalam pembelajaran matematika: Upaya guru untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Pythagoras. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2).

Pansa, H. E. (2016). Problem-based learning dalam pembelajaran matematika.

Setyo, A. A., Fathurahman, M., Anwar, Z., & PdI, S. (2020). Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Vol. 1). Yayasan Barcode.

 

  23  November  2023

 


Dibuat oleh                                                                             Disetujui oleh




 

 

(Muhamad Fagi Difinubun, S. Pd)                  ( Budi Cahyono S.Pt., M.Pd.)

 

 

PPG Daljab K-1-G-II 2023

  Kepada Para Dosen dan Guru Pamong serta keluarga Besar LPTK UNIPA yang Terhormat,       Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-b...